Cara Menggunakan Alat Tensi Darah Digital – Cek tensi darah sekarang ini bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Apalagi sekarang banyak alat tensi darah digital yang memudahkan Anda memantau tekanan darah kapan saja dan dimana saja tanpa harus pergi ke klinik kesehatan, puskesmas maupun rumah sakit.
Dengan menggunakan tensimeter digital, maka Anda akan dengan mudah, cepat dan akurat mengetahui tekanan darah . Selain itu, alat ini juga bisa menyimpan hasil pengukuran sebelumnya, sehingga sangat mungkin Anda melakukan perbandingan hasil pengukuran tensi darah sebelumnya dengan pengukuran yang baru.
Bukan hanya mudah digunakan serta akurat, namun HARGA ALAT TENSI DARAH DIGITAL juga cukup terjangkau, tapi tetap berkualitas tinggi. Cara kerja dari alat ini sama saja seperti alat tensi pada umumnya, hanya saja pengoperasiannya dilakukan secara otomatis dan hasilnya akan ditampilkan di layar LCD.
Alat ini tentu saja menjadi pilihan terbaik untuk membantu Anda mengukur tekanan darah dari rumah. Lantas, bagaimana cara menggunakan alat tensi dara digital? Dengan teknologi digital yang diusungnya, tentu saja alat ini akan lebih mudah digunakan dan berikut cara untuk menggunakan tensimeter digital.
Cara Menggunakan Alat Tensi Darah Digital
Tensimeter digital lebih sering digunakan untuk mengukur darah dari pada unit aneroid. Pasalnya pada alat tensi darah digital terdapat pengukur dan stetoskop dalam satu unit serta memiliki indikator kesalahan.
Selain itu, untuk menggunakan tensimeter digital juga terbilang sangat mudah, sehingga wajar saja jika banyak orang lebih memilih menggunakan alat tensi digital. Adapun prosedur penggunaan alat ini yakni sebagai berikut.
Sebelum Memeriksa Tekanan Darah
Sebelum mengukur tekanan darah menggunakan alat tensi digital, ada beberapa hal yang harus lakukan terlebih dahulu. Ini akan sangat mempengaruhi keakuratan pengukuran darah. Adapun hal-hal tersebut meliputi :
- Tunggulah 30 menit setelah makan serta jangan menggunakan kafein, alkohol maupun produk tembakau.
- Pergi ke kamar mandi dan kosongkan kandung kemih.
- Istirahatlah selama kurang lebih 3-5 menit dan jangan berbicara.
- Duduk dalam posisi yang nyaman, dengan kaki dan pergelangan tidak disilangkan serta punggung ditopang.
- Angkat tangan kiri setinggi jantung, letakkan di atas meja serta duduklah diam.
Cara Menggunakan Alat Tensimeter Digital
Setelah melakukan beberapa hal di atas, maka selanjutnya Anda bisa melakukan pengukuran menggunakan alat tensi darah digital. Adapun cara penggunaannya, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Bungkus manset di sekitar bagian atas lengang. Manset harus pas dan harus ada cukup ruang bagi Anda untuk menyelipkan ujung jadi di bagian bawah manset.
- Bagian bawah manset berada 1 inci di atas lekukan siku.
- Ujung selang manset berada di tengah lengan.
- Apabila mengukur menggunakan tangan kanan, posisi selang akan berada di sisi siku Anda.
- Pastikan selang antara manset serta alat tensimeter tidak tertindih.
- Kencangkan manset di lengan Anda.
- Nilai penukuran darah di lengan kanan dan kiri akan berbeda.
- Oleh sebab itu, gunakan lengan yang sama setiap kali mengukur tekanan darah.
- Jika hasil pengukuran berbeda jauh, silahkan konsultasikan ke dokter.
- Saat melakukan pengukuran duduklah dengan tenang, tegak dan kaki menapak di lantai. Posisikan manset setinggi jantung.
- Nyalakan daya untuk memulai pengukuran menggunakan alat tensi darah digital.
- Pada model otomatis, manset akan mengembang dengan sendirinya dengan cara menekan sebuah tombol.
- Setelah manset mengembang, perangkat otomatis akan mengeluarkan udara secara perlahan.
- Selanjutnya, tinggal lihat tampilan layar untuk mendapatkan hasil penukuran darah Anda. Itu akan menujukan tekanan sistolik dan diastolik.
- Tekan tombol buang untuk melepaskan semua udara di manset.
- Apabila ingin mengulangi pengukuran, silahkan tunggu 2-3 menit sebelum memulai.
Seperti itulah, cara menggunakan alat tensi darah digital yang baik dan benar. Mudah dan simpel bukan cara menggunakan alat tensi darah digital. Tentunya ini akan sangat membantu untuk tetap menjaga kesehatan darah meskipun tanpa pergi ke klinik.
Cara Membaca Hasil Pengukuran Tekanan darah
Setelah hasil pengukuran diketahui silahkan catat hasilnya. Tekanan sistolik merupakan angka di depan diastolik, misalkan 120/80.
Tekanan darah normal akan menunjukan angka 120/80 atau lebih rendah. Sedangkan tekanan darah tinggi akan menunjukan angka 140/90 atau lebih tinggi.
Apabila tekanan darah menujukan angka 120/80 hingga 140/90, kemungkinan mengalami suatu yang disebut prehipertensi.
Itu berarti berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Adapun untuk penjelasan lebih jelas lagi, simaklah tabel di bawah ini.
Keterangan | Tekanan Sistolik | Tekanan Diastolik |
Normal | Kurang dari 120 | Kurang dari 80 |
Prahipertensi | 120 – 139 | 80 – 89 |
Tekanan Darah Tinggi Tahap 1* | 140 – 159 | 90 – 99 |
Tekanan Darah Tinggi Tahap 2 | 160 atau lebih tinggi | 100 atau lebih tinggi |
*) Apabila Anda menderita diabetes atau penyakit ginjal, rentan tekanan darah tinggi lebih rendah dari orang lain. Jika Anda berusia di atas 65 tahun itu mungkin akan lebih tinggi.
Angka Sistolik
Saat jantung berdetak, silahkan berkontraksi kemudian mendorong darah untuk dialiri ke seluruh tubuh serta mengendur yang diiringi dengan kembalinya aliran darah ke seluruh tubuh. Aktivitas mendorong darah serta berkontraksi ini menghasilkan tekanan yang dikenal dengan tekan Sistolik.
Angka Diastolik
Sedangkan, angka diastolik menandakan tekanan pada jantung ketika istirahat. Hal itu ialah waktu dimana jantung menerima darah dari paru-paru yang berisi oksigen. Darah akan dialirkan ke seluruh tubuh ketika tekanan sistolik terjadi.
Kapan Harus ke Dokter ?
Dokter setidaknya harus memeriksa monitor digital setahun sekali. Ini bertujuan untuk memastikan hasil pengukuran tepat.
Hanya dokter yang bisa mendiagnosis dengan tekanan darah tinggi. Hubungi dokter, jika memiliki pembacaan hasil pengukuran yang tinggi selama beberapa hari dan pastikan membawa catatan tekan darah saat berkunjung.
Hipotensi adalah tekan darah rendah yang terjadi ketika tekanan sistolik Anda secara konsisten berada di bawah 90 atau 25 poin di bawah nilai tekanan darah normal. Hubungi dokter ketika hasil pengukuran darah menunjukan angka yang rendah.
Hipotensi bisa menjadi tanda syok yang mengancam nyawa. Jika merasa pusing, maka pada saat itu juga silahkan hubungi dokter.
Itulah beberapa cara menggunakan alat tensi darah digital yang dapat Hargaalat.id sajikan. Dengan menggunakan alat tensi darah, maka Anda bisa melakukan pengecekan darah secara rutin dan mengunjungi dokter setiap tahun sekali untuk berkonsultasi. Teknologi alat tensi darah yang sudah berbasis digital, maka untuk menggunakan serta membaca hasil pengukuran akan jauh lebih mudah.