Perbedaan AC Inverter dan Non Inverter – Pendingin ruangan atau lebih dikenal dengan AC, kini telah dianggap sebagai kebutuhan pokok di dalam rumah. Terlebih lagi Indonesia memiliki iklim tropis, sehingga AC sangat cocok untuk memberikan kenyamanan dan rasa sejuk.
Di Indonesia sendiri kini sudah banyak jenis AC yang mulai bermunculan dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda. Banyaknya tipe yang tersedia di Indonesia kerap kali membuat pengguna kebingungan harus memilih pendingin ruangan inverter ataupun non inverter.
Kedua jenis AC tersebut tentu saja memiliki perbedaan, dimana keduanya tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam hal ini, pemilihan untuk menggunakan AC inverter atau non inverter benar-benar harus diperhatikan agar tidak salah pilih.
Oleh sebab itu agar tidak salah pilih AC, maka Anda harus mengetahui perbedaan AC inverter dan non inverter, manakah yang lebih baik untuk digunakan. Adapun untuk ulasan lengkap terkait perbedaan alat elektronik pendingin ruangan yaitu sebagai berikut.
Perbedaan AC Inverter dan Non Inverter
Membandingkan perbedaan perangkat AC memang bukanlah hal mudah, seperti halnya membandingkan AC DAIKIN MALAYSIA VS THAILAND. Meskipun demikian, satu produk dengan produk lainnya pasti memiliki perbedaan meskipun itu hanya sedikit saja.
Perbedaan AC disetiap tipe dan jenis tentu saja ada. Apalagi AC inverter dan non inverter sudah pasti memiliki banyak perbedaan, mengingat kedua AC ini merupakan jenis yang berbeda. Lantas, apa saja perbedaan keduanya? simak selengkapnya di bawah ini.
AC Inverter
AC jenis ini sekarang sedang diminati banyak orang. Disebut dengan AC inverter dikarenakan pendingin ruangan ini menggunakan komponen bernama inveter.
Inverter merupakan alat dengan cara kerja kebalikan dari adaptor, yakni dengan cara mengubah arus listrik sedemikian rupa. Simpelnya, inverter mengontrol kecepatan kompresor agar AC lebih hemat penggunaan daya listrik.
Dengan adanya inverter ini, maka penggunaan AC lebih hemat dan tagihan listrik juga lebih stabil. Maka tak heran jika banyak orang lebih berminat menggunakan AC inverter.
Cara kerja AC jenis ini ialah apabila remote AC diatur pada suhu 24°C, maka saat awal menyala AC inverter akan bekerja dengan sangat keras untuk menyesuaikan suhu sesuai dengan remote. Inilah yang menjadi perbedaan tipe ini dengan non inverter.
Ketika AC sedang bekerja mendinginkan ruangan, tarikan listrik yang dibutuhkan cukup besar. Tapi, setelah suhu ruangan sudah sesuai, maka kompresor akan bekerja dengan sangat minim sehingga tidak akan memakan banyak daya listrik.
AC Inverter juga memiliki fitur tambahan yang lebih banyak dibandingkan jenis non inverter. Salah satu kelebihan dari AC inverter yaitu dilengkapi dengan filter anti bakteri dan kuman.
AC Non Inverter
Air conditioner non inverter disebut juga dengan AC Standar. Jenis ini biasanya dibekali dengan daya listrik 800 watt.
Kompresor pada jenis AC ini biasanya akan langsung bekerja total pada saat dinyalakan, sehingga tarikan daya listrik langsung tinggi. Saat suhu ruangan sudah sesuai, maka kompresor akan mati dan akan menyala kembali ketika suhu ruangan berubah lagi.
Inilah perbedaan AC jenis ini dengan AC inverter. Dimana cara kerja mati-menyala air conditioner Non Invertera ini membuat konsumsi daya listrik lebih banyak.
Selain itu, apabila air conditioner inverter lebih cepat dalam mendinginkan ruangan, jenis non inverter ini justru mendinginkan ruangan dengan kecepatan standar serta tarikan listrik di awal kerjanya sangat tinggi. Hal ini menjadi kekurangan terbesar jenis Non inverter, mengingat orang-orang lebih membutuhkan pendingin ruangan yang hemat daya listrik.
Kelebihan AC Inverter dan Non Inverter
Selain perbedaan di atas, setiap jenisnya tentu saja memiliki kelebihan masing-masing. Dimana kelebihan kedua AC tersebut tentu saja bisa jadi bahan pertimbangan untuk menentukan jenis yang paling cocok digunakan. Berikut kelebihan masing-masing jenis pending ruangan tersebut.
Kelebihan AC Inverter
- Dingin lebih nyaman.
- Hemat daya listrik.
- Sudah menggunakan freon R410a yang friendly ozone dan termasuk jenis freon yang direkomendasikan pemerintah.
- Suara kompresor lebih halus, sehingga ramah lingkungan.
- Dilengkapi filter anti bakteri dan kuman.
Kelebihan Non Inveter
- Harga lebih murah.
- Biaya perawatan murah.
- Lebih cepat dingin.
Kekurangan AC Inverter dan Non Inverter
Bukan hanya memiliki kelebihan, namun juga memiliki kekurangan. Dari kekurangan ini Anda juga bisa menentukan perbedaan kedua jenis AC tersebut. Adapun perbedaan keduanya yaitu sebagai berikut ini.
Kekurangan AC Inverter
- Harga lebih mahal.
- Biaya perawatan lebih mahal.
- Tidak ada proses idle atau stunby sehingga kompresor terus bekerja, namun akan berputar lebih lambat apabila mencapai suhu yang ditentukan.
- Harga sparepart dan freon lebih mahal.
Kekurangan Non Inverter
- Konsumsi daya listrik boros.
- Suara kompresor lebih berisik.
- Daya tahan kurang kuat.
Demikianlah informasi dari hargaalat.id terkait perbedaan jenis AC beserta dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sekiranya cukup itu saja informasi tentang perbedaan AC, semoga informasinya bermanfaat.