Las MIG – Pengelasan atau penyambungan antara dua bahan logam agar bisa bersatu dan menjadi bentuk yang diinginkan merupakan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh beberapa orang ahli.
Seperti sudah diketahui sendiri jika proses pengelasan ada beberapa prosenya, dari pengelasan SMAW, SAW, OAW, FCAW, GTAW dan MIG. Dimana proses tersebut memiliki perbedaan satu sama lainnya.
Pada kesempatan kali ini hargaalat.id akan menyampaikan informasi mengenai salah satu proses pengelasan tersebut. Dimana yang akan dibahas yaitu mengenai pengelasan Metal Intert Gas (MIG).
Lalu apa sebenarnya pengelasan MIG tersebut? Banyak orang awam yang masih bertanya-tanya mengenai pengelasan dengan istilah las MIG. Mungkin bagi orang yang bisa bergelut di dunia pengelasan sudah tidak asing lagi.
Pengertian, Peralatan, dan Cara Pengelasan Las MIG Terbaru
Untuk lebih jelas mengenai las MIG itu sendiri berikut disampaikan secara lengkap dari pengertian, peralatan yang diperlukan, cara atau tekniknya, beserta kelebihan dan kekurangannya. Jadi terus simak ulasan ini sampai akhir agar anda paham dan jelas.
Pengertian Las MIG
Las MIG sendiri ialah pengelasan Metal Inert Gas atau biasa dikenal dengan proses pengelasan yang menggunakan gas inert atau mulia (Argon dan Helium) sebagai gas pelindungnya. Sebenarnya pengelasan MIG sama saja dengan proses pengelasan GMAW, hanya saja MIG lebih umum digunakan untuk wilayah Eropa sedangkan GMAW lebih Amerika.
Peralatan Las MIG
Setelah mengetahui sedikit mengenai pengertian las metal inert gas anda juga perlu mengetahui peralatan yang diperlukan saat melakukan pengelasan dengan las ini. Berikut beberapa peralatan yang diperlukan seperti:
Mesin Las
Fungsinya untuk mengkonversi energi listrik menjadi energi panas.
Earth Clamp
Yaitu merupakan kabel penghubung antara mesin las ke benda kerja, kabel ini juga sering disebut dengan kabel massa.
Gas Tube
Fungsinya untuk menghubungkan serta mengalirkan gas dari tabung ke welding gun dimana nantinya akan keluar saat proses pengelasan berlangsung sebagai gas pelindung dari logam las yang mencair.
Torch Handle/Welding Gun
Nantinya fungsi dari peralatan las satu ini yaitu untuk dipegang oleh welder dan digunakan untuk mengelas. Dari welding gun ini nantinya dapat digunakan untuk on/off keluarnya kawat dan on/off saat melakukan proses pengelasan.
Tabung Gas
Fungsinya sebagai penyimpan gas pelindung yang nantinya akan disalurkan melalui selang ke welding gun.
Regulator
Fungsinya yaitu sebagai pengatur aliran gas keluar untuk proses pengelasan.
Wire Feeder
Fungsinya untuk tempat roller kawat las. Tidak hanya itu, wire feeder juga terdapat pengatur arus atau kecepatan kawat yang keluar dari welding gun dan voltase.
Cara atau Teknik Pengelasan Las MIG
Untuk mendapatkan sebuah hasil pengelasan yang baik dan rapi ada beberapa cara atau teknik yang bisa dilakukan saat melakukan pengelasan. Berikut beberapa teknik las MIG:
Pegang Welding Gun
Dalam pegang welding Gun sendiri ada tekniknya, dimana ibu jari memegang bagian punggung sementara jari telunjuk memegang tombol on/off dan untuk jari tengah, jari manis dan kelingking mengikuti di belakang untuk cengkraman.
Las Posisi Datar Butt Joint dan Rigi Rigi
Pada teknik atau cara ini, sudut welding gun yang searah dengan pengelasan sebesar 70-80 derajat, sedangkan sisi lainnya 90 derajat.
Las Fillet Weld
Dalam mengelas sambungan Tee Joint atau fillet weld, sudut kemiringan dari welding gun sendiri yaitu 45 derajat serta searah dengan pengelasan sudutnya 70-80 derajat. Ini bertujuan supaya busur akan tetap berada di depan filler metal.
Kelebihan dan Kekurangan Las MIG
Setiap jenis atau proses pengelasan pastinya memiliki sebuah kelebihan dan keunggulannya masing-masing. Tidak terkecuali pada las MIG, nah berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari las satu ini.
Kelebihan
- Pengelasan lebih efisien dan cepat dibanding dengan proses pengelasan lain seperti SMAW dimana yang perlu mengganti elektrodanya terlebih dahulu.
- Tidak ada kerak, hal tersebut karena tidak menggunakannya flux sebagai pelindung.
- Tidak perlu pembersihan berlebih setelah proses pengelasan.
Kekurangan
- Persiapan parameter bisa dikatakan lebih rumit dibanding SMAW.
- Harga mesin lasnya lebih mahal dibandingkan mesin las jenis lainnya.
- Pengelasan bisa dikatakan lebih mahal dibandingkan las MAG, itu karena jenis perlindungan adalah gas mulia.
- Saat awal pengelasan kadang terjadi burn back.
Mungkin itu saja yang bisa hargaalat.id sampaikan mengenai pengertian las MIG, peralatan diperlukan, serta cara atau tekniknya. Dimana pengelasan ini berbeda dengan las OAW atau pengelasan lainnya. Semoga informasi las MIG ini dapat berguna dan bermanfaat untuk anda yang membutuhkan.