Apakah Token Listrik Bisa Hangus – Listrik yang menjadi sumber energi di mana saat ini banyak digunakan masyarakat untuk membantu berbagai kegiatan, Apalagi seperti diketahui sendiri hampir semua alat rumah tangga, kantor dan alat kerja dioperasikan menggunakan listrik.
Dalam penggunaan listrik inilah nantinya para pelanggan akan ditawarkan dua jenis listrik berbeda, baik itu listrik pascabayar atau prabayar. Untuk listrik pascabayar adalah listrik yang pembayaran tagihannya dilakukan di akhir setelah menggunakannya.
Sedangkan untuk listrik prabayar adalah layanan pembayaran listrik yang dilakukan di awal dengan cara memasukkan token yang berhasil dibeli. Dengan listrik prabayar inilah nantinya pelanggan PLN mengatur pemakaian listrik dengan melihat sisa kWh yang ada di meteran.
Mengenai listrik prabayar sendiri, kerap para pelanggan penasaran dan bertanya-tanya mengenai apakah bisa token listrik bisa hangus, kadaluarsa atau expired? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini hargaalat.id akan bahas secara lengkap di bawah ini.
Apakah Token Listrik Bisa Hangus ?
Seperti disampaikan di atas, mungkin banyak dari pelanggan listrik negara yang bertanya-tanya apakah token listrik yang berhasil beli memiliki masa aktif atau akan kadaluarsa ketika tidak segera digunakan ? Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh pelanggan melalui layanan sosial media resmi milik PLN.
Menurut informasi yang dibagikan oleh pihak PLN lewat akun Twitter resminya, menyebutkan jika token listrik tidak memiliki masa aktif atau masa berlaku setelah token listrik dibeli. Sehingga tidak ada tanggal kadaluarsa atau expired yang token listrik hangus.
Karena token tetap masih bisa digunakan maupun dimasukkan ke meteran listrik prabayar saat sudah dibutuhkan. Semisal contohnya Anda telah membeli token listrik, namun dalam 2-3 hari kedepan kWh di meteran diperkirakan mencukupi, maka Anda bisa menyimpan token tersebut untuk digunakan saat kWh di meteran habis.
Namun, nomor token listrik yang berhasil dibeli dan lama tidak digunakan tersebut tidak bisa dimasukkan ke kWh apabila telah terlewat penginputannya dari 50 x transaksi pembelian berikutnya, namun, jika baru 2 atau 3 kali penginputan token masih bisa dimasukkan.
Cara Beli Token Listrik
Dalam pembelian token listrik para pelanggan bisa membelinya melalui beberapa cara yang dianggap mudah. Apalagi saat ini yang eranya digital, memungkinkan pelanggan listrik bisa membeli token lewat aplikasi tanpa harus keluar rumah. Tentu saja hal ini akan sangat membantu sekali saat keadaan genting, selain itu ini cara lainnya:
- Beli token listrik di aplikasi PLN Mobile.
- Pembelian token listrik di marketplace Shopee atau Tokopedia.
- Bisa lewat aplikasi Mobile Bangking.
- Layanan dompet digital atau e-Wallet.
- Minimarket seperti Indomaret, Alfamart dan lainnya.
- Pembelian di mesin ATM semua bank (BRI, BCA, Mandiri, BNI dan bank lainnya)
- Beli token listrik di konter terdekat.
Silakan lakukan pembelian dengan salah satu cara di atas. Jika sudah berhasil membelinya, maka Anda akan mendapatkan 20 digit angka atau token yang nantinya akan dimasukkan ke meteran listrik. Untuk memasukkannya sendiri cukup mudah, tinggal tekan tombol angka sesuai nomor token kemudian klik Enter.
Perlu diperhatikan dalam memasukkan token ke meteran listrik, jangan sampai alami kesalahan gagal memasukkan token listrik 3 kali. Hal itu bisa menyebabkan meteran listrik terblokir dan akan akibatkan pemadaman sampai Anda benar-benar mengatasinya.
Nominal Listrik Bisa Dibeli
Selain mengetahui apakah token bisa hangus dan cara membeli tokennya, Anda juga perlu tahu terkait besaran nominal dari token listrik yang bisa dibeli oleh pelanggan. Adapun nominal pembelian token listrik yang bisa dilakukan oleh pelanggan PLN diantaranya mulai:
- Rp 5.000 (Hanya pembelian di aplikasi PLN Mobile)
- Rp 20.000
- Rp 50.000
- Rp 100.000
- Rp 250.000
- Rp 500,000
- Rp 1.000.000
- dan di atas 1 juta
Lalu berapa kWh yang didapat saat beli token listrik Rp 20.000 ? Untuk Anda para pelanggan yang beli token Rp 20.000 nantinya akan dapatkan 13,2 kWh. Lalu untuk pemakaian tergantung dari setiap kebutuhan dari pelanggan, bisa saja awet dan bisa saja cepat habis.
Demikian kiranya pembahasan terkait pertanyaan seputar apakah token listrik bisa hangus atau expired yang dapat hargaalat.id sajikan. Semoga dengan adanya pembahasan tersebut semoga bisa bermanfaat dan menjawab rasa penasaran para pelanggan PLN yang bertanya-tanya.