5 Ciri Ciri Kapasitor Pompa Air Rusak & Cara Mengetahui

Ciri Ciri Kapasitor Pompa Air Rusak – Pompa air listrik kini lebih dipilih orang-orang untuk mengambil air dari dalam sumur. Pasalnya dengan pompa air, maka Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga menimba air dari dalam sumur.

Pompa air menggunakan motor listrik sebagai penggerak pompanya. Dimana umumnya motor listrik yang digunakan pada pompa air memiliki 1 fasa kapasitor berukuran 8µF 450V – 18µF 450V tergantung dari watt motor listrik itu sendiri.

Kapasitor pada motor listrik 1 fasa ini memiliki peran penting, pasalnya jika motor listrik pompa air tidak memiliki kapasitor maka pompa tidak bisa bergerak. Tentunya jika kapasitor rusak, maka harus segera diganti dengan kapasitor baru.

Lalu, bagaimana cara mengenali kapasitor pompa air yang rusak? Caranya cukup mudah dimana Anda bisa mengenalinya melalui ciri ciri. Adapun ciri ciri apabila kapasitor pompa air listrik rusak, silahkan simak ulasan mendalam berikut ini.

Ciri Ciri Kapasitor Pompa Air Rusak

Ciri Ciri Kapasitor Pompa Air Rusak

Cara  paling mudah dan simpel untuk mengetahui kapasitor pompa air rusak atau tidak yaitu dengan mengenali ciri cirinya. Ada beberapa tanda-tanda yang bisa jadi indikasi terjadinya kerusakan pada komponen kapasitor pompa air.

Berikut ciri-ciri kapasitor pompa air rusak :

  1. Daya dorong pompa lemah.
  2. Pompa tidak mau berputar.
  3. Tidak mampu menyimpan arus listrik.
  4. Putaran awal terganggu dan harus dibantu tangan.
  5. Body kapasitor mengembung atau meleleh.

Selain dari ciri ciri di atas, untuk lebih memastikan lagi jika kapasitor rusak maka Anda bisa melakukan pemeriksaan menggunakan Avometer atau ohm meter. Adapun cara cek kerusakan kapasitor dengan Avometer yaitu sebagai berikut.

Cara Mengetahui Kapasitor Rusak Dengan Avometer

Untuk lebih memastikan lagi jika kapasitor rusak, maka Anda bisa menggunakan alat bantu bernama Avometer. Adapun cara menggunakan avometer untuk mengetahui kapasitor pompa air rusak atau tidak yaitu sebagai berikut ini.

  1. Siapkan avometer atau ohm meter.
  2. Persiapkan pula kapasitor pompa air yang akan diperiksa.
  3. Kemudian, setting avometer ke pengukuran Ohm.
  4. Setelah itu, lakukanlah kalibrasi dua jarum pengukur. Pastikan semua jarum bergerak.
  5. Sambungkan probe negatif (warna hitam) avometer ke kutub negatif (-) pada kapasitor.
  6. Sambungkan probe positif (warna merah) avometer ke kutub positif (+) pada kapasitor.
  7. Setelah itu, jarum akan bergerak melakukan pengukuran.

Cara Membaca Pengukuran Avometer

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, berikut cara membaca keterangan jarum Avometer.

  • Apabila jarum bergerak naik dan kembali lagi, itu berarti kapsitor pompa air tidak rusak.
  • Apabila jarum bergerak naik dan tidak kembali lagi, maka kapasitor telah rusak.
  • Apabila jarum tidak bisa naik sama sekali, maka dapat dipastikan bahwa kapasitor rusak.

Setelah mengetahui ciri ciri dan cara mengetahui kerusakan kapasitor, maka cara memperbaikinya cukup dengan mengganti kapasitor dengan yang baru. Dimana kapasitor pompa air bisa Anda dapatkan dengan mudah di toko elektronik ataupun toko online dengan harga relatif murah kurang lebih Rp. 15.000.-

Pengaruh Kapasitor Rusak Pada Pompa Air

Pengaruh Kapasitor Rusak Pada Pompa Air

Kerusakan kapasitor akan menimbulkan berbagai dampak tersendiri. Dimana kapasitor rusak pada pompa air akan berpengaruh pada kinerja pompa itu sendiri.

Itulah sebabnya mengapa ketika kapasitor mengalami kerusakan harus segera di ganti. Hal itu karena jika kapasitor rusak bisa memiliki dampak seperti berikut.

  • Kapasitor Rusak Ringan : Jika kapasitor pompa air rusak ringan maka akan menyebabkan motor pompa air berputar tidak normal dibawah rpm standar. Hal ini mengakibatkan DAYA DORONG POMPA AIR LEMAH, sehingga kekuatan hisap menjadi tidak optimal, maka debit air yang dihasilkan akan mengalami penurunan.
  • Kapasitor Rusak Berat : Jika kapasitor pompa air rusak berat maka akan berpengaruh pada motor pompa itu sendiri. Dimana motor pompa air tidak akan berputar sama sekali.

Ketika sudah dipastikan dengan mengenali ciri ciri serta dengan pengukuran menggunakan Avometer hingga mendapati bahwa kapasitor pompa air rusak. Maka silahkan ganti kapasitor yang rusak tersebut dengan kapasitor yang baru.

Maka setelah mengganti dengan kapasitor baru, pompa air akan bekerja normal kembali. Nah, itulah informasi lengkap dari hargaalat.id terkait ciri ciri kapasitor pompa air rusak. Demikianlah, semoga informasinya bermanfaat buat Anda.